Manchester United sedang berada dalam situasi yang cukup mendesak setelah Benjamin Sesko dipastikan absen selama beberapa pekan akibat cedera lutut. Absennya sang striker membuat kedalaman skuad kembali menjadi sorotan utama, terutama di posisi penyerang tengah. Di tengah kekhawatiran itu, legenda MU, Dwight Yorke, justru menawarkan solusi yang tak terduga: memberikan kesempatan kepada Chido Obi, mantan pemain Arsenal yang kini memperkuat tim muda United.
Yorke menilai bahwa momen cedera seperti ini seharusnya menjadi peluang bagi pemain muda untuk menunjukkan kualitasnya di level tertinggi. Menurutnya, Manchester United tak perlu terburu-buru masuk ke bursa transfer hanya untuk mencari pelapis Sesko.
Cedera Sesko dan Minimnya Opsi Lini Depan Manchester United
Benjamin Sesko mengalami cedera saat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga imbang 2-2 melawan Tottenham. Ia terlihat terpincang setelah mendapat benturan dan harus meninggalkan lapangan, sementara United sudah kehabisan jatah pergantian pemain. Kondisi itu membuat tim bermain dengan sepuluh orang hingga laga usai.
Absennya Sesko membuat Joshua Zirkzee menjadi satu-satunya penyerang tengah murni dalam skuad. Dengan jadwal pertandingan yang padat, situasi ini jelas menjadi tantangan bagi Ruben Amorim yang tengah berupaya membangun kestabilan tim.
Wacana mendatangkan striker darurat sempat muncul, namun Yorke menilai langkah tersebut bukan solusi ideal untuk klub sebesar Manchester United.
Yorke: Saatnya Percaya pada Pemain Muda Manchester United
Dalam wawancara dengan Snabbare, Dwight Yorke menegaskan bahwa sudah saatnya Amorim memberikan kepercayaan kepada pemain muda. Menurutnya, solusi terbaik bukan mendatangkan pemain “tambal sulam”, tetapi memberi kesempatan pada talenta yang sudah ada di dalam klub.
“Saya pikir Amorim harus berinvestasi pada para pemain muda dan memberi mereka kesempatan ketika Sesko cedera,” ujar Yorke.
Ia juga mengkritik strategi mendatangkan pemain darurat yang dinilai kerap gagal di masa lalu:
“Jika United membawa opsi darurat hanya untuk pelapis, kita sudah melihat mereka melakukan itu sebelumnya dan hasilnya tidak bagus. Klub ini terlalu besar untuk mendatangkan pemain yang tidak mampu meningkatkan kualitas tim.”
Yorke menegaskan bahwa jika MU ingin mendatangkan pemain baru, maka sosok tersebut harus memiliki dampak besar—bukan sekadar penghuni bangku cadangan.
Chido Obi, Solusi Internal yang Layak Dicoba
Salah satu pemain yang dianggap layak diberikan kesempatan adalah Chido Obi, penyerang muda berusia 17 tahun asal Denmark. Obi bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024 setelah meninggalkan Arsenal. Meskipun masih muda, ia sudah mencatat tujuh penampilan di Premier League musim lalu dan menunjukkan potensi menjanjikan.
Yorke menilai bahwa Obi memiliki talenta yang cukup untuk diberi kesempatan tampil sebagai bagian dari tim utama:
“Jika Anda cukup baik untuk berada di United, maka Anda harus diberi kesempatan. Sejarah telah menunjukkan bahwa klub ini selalu memberi tempat bagi pemain muda.”
Memberi kesempatan kepada Obi bukan hanya solusi jangka pendek untuk menggantikan Sesko, tetapi juga investasi jangka panjang bagi proyek pembangunan skuad di bawah Ruben Amorim. Selain itu, pengalaman tampil bersama tim utama dapat mempercepat perkembangan sang pemain muda.
Mengapa Obi Bisa Jadi Opsi Ideal?
Beberapa alasan mengapa Obi layak dicoba:
- Berpengalaman di Premier League, meski masih terbatas.
- Tipe penyerang modern dengan kemampuan fisik dan kecepatan.
- Adaptasi cepat karena sudah bermain dalam sistem akademi MU.
- Bisa memberikan variasi taktik saat Zirkzee membutuhkan rotasi.
- Mendukung tradisi MU dalam mengembangkan pemain muda.
Di tengah jadwal kompetisi yang padat dan minimnya opsi penyerang, memberikan peluang kepada Obi adalah langkah rasional yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi MU.
Kesimpulan
Cedera yang dialami Sesko memang menjadi pukulan bagi Manchester United. Namun, kondisi ini juga membuka ruang bagi talenta muda seperti Chido Obi untuk naik kelas. Daripada mendatangkan pemain darurat yang hanya memberi solusi sesaat, memberi kesempatan kepada pemain internal bisa menjadi pilihan yang lebih cerdas, sesuai tradisi klub yang dikenal sebagai penghasil pemain muda berkualitas.

Average Rating